Apa saja yang harus dipersiapkan dalam membuat stand pameran dan desain interior dalam sebuah pameran besar dengan banyak perusahaan dan instansi yang ikut serta.

Hal pertama yang harus anda pikirkan adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam pameran tersebut. Selanjutnya anda bisa membayangkan bagaimana desain dekorasi pameran yang ingin anda terapkan

Berbagai macam tujuan dalam penyelenggaraan pameran antara lain :

• Penjualan
• Promosi Produk Baru
• Costumer Service
• Mencari Proyek Besar
• Konsultan
• Cuci Gudang Dll

Dalam beberapa pameran banyak yang selalu bertujuan ingin menjual dan menjual saja, hal ini boleh – boleh saja, namun tujuan lainnya juga harus dicapai agar desain stand pameran nantinya bukan sekedar rak – rak yang memajang produk – produk belaka. Namun lebih dari itu ?

Buatlah sebuah desain pameran yang tidak hanya sekedar memiliki nuansa toko namun juga harus memiliki sebuah nuansa yang berbeda. Jika desain stand atau interior pameran hanyalah toko yang pindah tempat maka hal tersebut akan membuat pengunjung tidak tertarik untuk datang.

Sebagai contoh, tambahkanlah hal – hal berikut ini :

• Meja Costumer Service
• Lcd Portfolio Perusahaan
• Ruang Tamu, Berfungsi Untuk Talkshow Atau Presentasi Produk
• Rak Produk Diskon / Cuci Gudang
• Arena Bermain Anak (Jika Area Memenuhi)
• Standing Banner
• Pencahayaan (Lighting) Yang Spektakuler

Intinya setiap elemen dan tampilan yang dihadirkan harus dapat menjadi visualisasi tujuan awal. Anda juga bisa menggunakan jasa Kontraktor Pameran untuk membantu anda mewujudkan konsep desain pameran anda.

Untuk lebih lengkapnya berikut kami uraikan  tahapan perancangan desain stand pameran, dari proses Pra Produksi,  Produksi, hingga Pasca Produksi.

1. PRA PRODUKSI ( DESIGN BRIEF )

Merupakan persiapan awal sebelum memulai proses merancang desain stand pameran, berikut penjelasannya :

1. Gambar Denah

Dalam istilah Arsitektur gambar denah adalah gambar yang berbentuk skala, gambar-gambar ruang (ruang tamu, lobby, ruang display, dan lain sebagainya)

2. Budget Atau Anggaran Biaya

Bagian ini cukup penting karena meliputi budget bangunan utama dan aneka property yang diinginkan yang akan menentukan hasil desain nantinya, apakah sebuah stand pameran yang sederhana atau sebuah desain stand pameran yang mewah dan lengkap.

3. Konsep Desain Yang Diinginkan

Pada umumnya desain stand pameran tidak jauh dari konsep desain yang mencerminkan identitas perusahaan tersebut termasuk warna & logo.

1. PROSES PRODUKSI ( DEVELOP DESIGN )

Sebelum merancang di aplikasi 3d, buatlah gambar sketsa manual diatas kertas terlebih dahulu, karena corat-coret diatas kertas adalah media ekspresi untuk menyampaikan ide – ide visual yang efektif, efisien, dan sederhana.

Hasil sketsa kemudian di sempurnakan kedalam aplikasi desain berbasis 3d. banyak aplikasi 3D yang bisa kita gunakan seperti aplikasi 3DS Max, Sketchup, Maya, Blender dan sebagainya.

Sekedar Tips : Dalam mengukur objek gunakan fitur “Tape” di 3DS Max, lalu gunakan aplikasi berbasis 2D Vector seperti Corel Draw, atau Adobe Illustrator dengan memanfaatkan fitur “Dimension”. Secara default Adobe Illustrator tidak memiliki fitur “Dimension” dan harus mendownload plug-innya terlebih dahulu.

Kemudian buatlah gambar kerja untuk diberikan kepada kontraktor pameran,guna dibangun sesuai ukuran & bahan material yang terdapat dalam gambar desain.

1. PASCA PRODUKSI ( LOADING )

Loading adalah  proses pembuatan dan pembangunan desain stand pameran melalui bantuan kontraktor pameran yang menyediakan jasa pembuatan stand, mulai dari bahan material sampai tim pekerja atau beberapa tukang yang ahli dibidangnya masing – masing.

Dalam proses ini walaupun sudah bukan tanggung jawab sang desainer, akan tetapi sesekali desainer harus memonitor dan mengawasi proses pembangunan stand untuk memastikan apakah stand yang dibangun sesuai dengan ekspektasi dan gambar kerja.